80 Mahasiswa STAI Balikpapan Resmi Dikukuhkan dalam Prosesi Yudisium Angkatan XXV

Media Center STAI – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Balikpapan sukses menggelar Yudisium Sarjana Strata Satu (S1) pada Sabtu, (21/12/2024). Bertempat di halaman kampus, sebanyak 80 mahasiswa dari berbagai program studi resmi dikukuhkan dalam suasana yang penuh khidmat dan haru.

Yudisium merupakan momen penting yang menandai pengesahan kelulusan mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh kewajiban akademik. Pada prosesi kali ini, para mahasiswa berasal dari Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Hukum Pidana Islam, dan Ekonomi Syariah.

Acara diawali dengan pembukaan yang penuh khidmat, dimulai dengan pembacaan bismillah, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars STAI Balikpapan. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an menambah nuansa religius acara, yang kemudian ditutup dengan doa bersama.

Dalam sambutannya, Ketua STAI Balikpapan, Arief Rohman Arofah, S.Sos., MA.Hum., menyampaikan harapan besar kepada para lulusan. Ia mengatakan Kelulusan ini adalah awal dari perjalanan yang lebih besar dan berharap para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat.

Prosesi utama dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan Kelulusan oleh Ustadz Iskandar Yusuf, S.Ag., M.A., yang kemudian dilanjutkan dengan pemanggilan nama-nama mahasiswa untuk menerima sertifikat yudisium. Momen ini menjadi puncak kebahagiaan para mahasiswa, yang kini resmi menyandang gelar sarjana setelah melewati perjuangan panjang selama masa studi.

Tak hanya itu, Yudisium ini merupakan langkah awal sebelum prosesi wisuda yang akan diselenggarakan pada Februari mendatang.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama antara mahasiswa dengan jajaran manajemen dan staf pengajar STAI Balikpapan. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan penutup manis dari prosesi yudisium Angkatan XXV.

Dengan pengukuhan ini, STAI Balikpapan kembali menegaskan komitmennya untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter Islami yang mampu membawa perubahan positif di masyarakat.